Selasa, 16 Januari 2018
Selasa, 02 Desember 2014
"Aku benci diriku sendiri.."
Dia menghembuskan nafas pelan, bosan? Aku rasa kau sudah terlalu bosan mendengar semua keluhanku.
"Kenangan buruk selalu berdampak buruk untuk masa depan.. Jangan biarkan itu terjadi."
Ya, aku bahkan tidak pernah menginginkan semua itu terjadi. Jika saja aku tahu aku akan mengalami hal se'buruk' itu. Aku lebih baik mati saja.
"Semua yang terjadi dulu memang diluar dugaanmu bukan?"
Ya, dan aku benci itu. Aku ingin mengulang hidupku kembali.
"Aku pun mungkin akan sangat benci dengan mereka."
"Untuk apa? Tidak ada gunanya membenci orang sehina mereka."
"Dan lebih tidak berguna lagi jika kau membenci dirimu sendiri. Setidaknya dengan adanya dorongan dan semangat dari dalam dirimu itulah yang membuatmu menjadi kuat."
Ah ya.. aku cukup pandai dalam mengontrol gejolak emosi hatiku.
"Maka dari itu sayangilah dirimu sendiri, tunjukkan bahwa kau bisa mengubur dalam-dalam kenangan itu. Jadilah orang hebat, setelah itu kau akan tahu bahwa kau adalah seorang pemenang."
Aku selalu mengharapkan hal itu dan mencobanya, tapi tetap saja. Mereka sudah membunuhku 7 tahun yang lalu. Setidaknya dulu, aku tahu bagaimana rasanya tertawa lepas tanpa ada beban sedikitpun.
Andai saja waktu itu tak pernah ada, andai saja aku bisa menghilangkan ingatanku hanya saat itu saja.
Aku rasa semuanya akan baik-baik saja.
"Tetaplah semangat..
Dear.."
Jumat, 13 Juni 2014
My empty heart says I'm a fool "Why can't you cry if you're in so much pain"
I break down at the sight of you letting the memories of loving me go one by one
I can't leave you, who I treasured more than myself
Come back to me Tonight
I can't; The beautiful days,
Even the times we hated each other I miss so much, it's unforgettable
Come back to me
I hate myself for saying I'll forget you without a single regret
I hate my heart that's still holding on
When I think of you the sigh-filled day is so long
When I glance at a river the word of love cannot flow down
As I pass the streetlights illuminating the streets my vision is blurred
It's not that my heart races because my rapid breathing is torturing
Even as I try to erase the memories of loving you
I see myself picking them back up again and become filled with pity
I can't leave you, who I treasured more than myself
Come back to me Tonight
I can't; The beautiful days,
Even the times we hated each other I miss so much, it's unforgettable
Under the sky filled by the moon everything
And anything isn't like how it used to be
I've just lost you
I still hold you and without a word and look back on the days we've come so far
It's mirthless and silent but still, it has to be you
I can't leave, you're the place I need to rest at the end of every day
Come back to me Tonight
I can't; For me who loved you so much
Even the times we hated each other I miss so much, it's unforgettable..
Dialah yang selalu menjadi alasan utama di balik senyumanku.
Dia pemilik senyuman indah yang selalu kurindukan setiap saat.
Dia yang selalu membuatku merindukannya kapanpun itu.
Dia bisa membuatku kesal dan bahagia di waktu yang bersamaan.
Dia yang selalu tahu suasana hatiku dan mengerti tentang apa yang tengah aku rasakan..
Dialah malaikat tak bersayap itu,
Malaikat yang dulu hanya angan belaka dan kini menjadi bagian dari hidupku.
Malaikat yang selalu kuharapkan keberadaannya di sisiku.
Malaikat yang entah sejak kapan menjadi candu bagiku.
Sehingga ke eksistensiannya harus dapat kulihat dengan jelas di mataku.
Hey Malaikatku..
Hanya satu yang kuminta darimu.
Tetaplah di sampingku apapun yang terjadi.